Merdeka.com – Facebook, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini membuat proyek real estate bernama Willow Village yang berada di dekat kantor pusatnya di Menlo Park, California.
Kabarnya, proyek Willow Village ini hadir lengkap dengan supermarket, restoran, toko, dan hotel dengan 193 kamar. Willow Village direncanakan menjadi kota Facebook dengan total 1.729 apartemen di lokasi, termasuk 320 unit terjangkau, dan 120 unit untuk manula.
Mengutip laman Architectural Digest, Selasa (13/7/2021), pengembangan situs seluas 59 hektar yang kini merupakan kompleks industrial dan riset ini merupakan bagian kolaborasi antara Facebook dan Signature Development Group.
Signature merupakan pengembang real estate yang terkenal dengan Hive-nya, sebuah proyek mixed-use untuk komersial, pusat belanja, dan permukiman di Oakland.
Sekadar informasi, desain Willow Village sendiri dibuat ramah pejalan kaki dengan jalur sepeda, trotoar luas, dan memiliki ruang hijau publik yang luas.
Rencana proyek ini juga dilengkapi dengan gedung perkantoran modern seluas 1,25 juta kaki persegi, termasuk area kubah dengan kaca besar sebagai area kolaboratif.
“Facebook ingin memodernisasi dan membawa proyek ini ke abad ke-21,” kata Presiden Siganture Development Mike Ghielmetti.
Cetak Biru Proyek
Raksasa jejaring sosial ini memiliki cetak biru proyek versinya, yakni dengan 30 persen lebih sedikit ruang kantor dan 200 apartemen lebih banyak. Facebook juga setuju untuk memprioritaskan pembangunan toko kelontong dan fasilitas lain yang terbuka untuk non-karyawan.
Ruang ritel seluas 200.000 kaki persegi ini akan mencakup kafe dan apotek yang dibangun di sekitar alun-alun kota. Willow Village tak akan jadi komunitas yang ekslusif untuk karyawan Facebook.
Sebelumnya, Facebook sempat menawarkan insentif sebesar USD 10.000 bagi karyawan yang tinggal dalam jarak 10 mil dari kantor pusatnya di Silicon Valley.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
[faz]