Facebook Batasi Debat Internal Terkait Politik

AKURAT.CO Facebook Inc akan memperbarui kebijakan diskusi internalnya dengan memberlakukan pembatasan pada kemampuan karyawan untuk memperdebatkan masalah sosial dan politik.Menurut seorang juru bicara perusahaan, Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg menguraikan rencana pembatasan tersebut kepada karyawan pada hari Kamis (17/9/2020), dengan rincian aturan baru yang akan diumumkan pekan depan.“Apa yang kami dengar dari karyawan kami adalah bahwa mereka menginginkan opsi untuk bergabung dalam debat tentang masalah sosial dan politik daripada melihatnya secara tak terduga dalam umpan pekerjaan mereka,” kata juru bicara Joe Osborne dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (18/9/2020).baca juga:
“Kami memperbarui kebijakan karyawan dan alat kerja untuk memastikan budaya kami tetap saling menghormati dan inklusif,” tambahnya.Osborne mengatakan aturan baru tersebut akan berlaku untuk diskusi karyawan mengenai bagaimana eksekutif menangani konten yang sensitif secara politik di platform Facebook, yang menjadi subjek perdebatan internal yang intens musim panas ini.”Facebook bertujuan memastikan bahwa perdebatan tentang keputusan tersebut masih bisa berlangsung di saluran yang sesuai, tanpa menyumbat diskusi terkait pekerjaan lainnya,” ujar Osborne.Selain itu, Facebook juga memperkuat kebijakan pelecehannya untuk menjaga percakapan tetap sopan dan melindungi karyawan yang kurang terwakili.Sama seperti perusahaan teknologi lainnya, Facebook juga sangat mendorong debat terbuka di dalam perusahaan. Namun tetap mengambil tindakan tegas terhadap pengungkapan publik atas percakapan tersebut.Percakapan mengalir dengan bebas di Workplace, jaringan sosial internal yang menyerupai platform Facebook, di mana Zuckerberg membuka dirinya untuk menjawab pertanyaan karyawan pada sesi Tanya Jawab mingguan.[]