Facebook Bikin AI Cegah Warga Grup Facebook Bertengkar

1 min


110
Facebook kembangkan kecerdasan buatan (AI) untuk mencegah warga di grup Facebook saling bertengkar.

Jakarta, StikerWA Indonesia — Platform sosial media Facebook dilaporkan tengah ujicoba kecerdasan buatan (Artificial intelligence/ AI), untuk mencegah para pengguna yang jadi warga di grup media sosial itu saling bertengkar.
Percakapan di dunia maya dianggap sering lepas kendali. Hal itulah menjadi dasar bagi Facebook merancang kecerdasan buatan agar menjaga iklim percakapan di platformnya tetap sopan.
Saat ini pihaknya sedang menguji penggunaan AI yang digunakan untuk menemukan pertengkaran yang terjadi di sejumlah grup, sehingga admin grup dapat membantu meredam keadaan.

Laporan itu muncul dalam posting blog, di saat Facebook meluncurkan sejumlah perangkat lunak baru untuk membantu lebih dari 70 juta orang yang menjalankan dan memoderasi grup di platformnya.

Facebook, yang memiliki pengguna 2,85 miliar pengguna bulanan, mengatakan akhir tahun lalu lebih dari 1,8 miliar orang berpartisipasi dalam grup setiap bulan, dan ada puluhan juta grup aktif di jejaring sosial.
Dikutip StikerWA, AI akan memutuskan kapan harus mengirim notifikasi yang disebut “peringatan konflik” kepada pengelola grup.
Facebook mengatakan peringatan dikirim kepada admin grup jika AI menemukan percakapan yang mengandung perdebatan tidak sehat.
Selama bertahun-tahun, platform teknologi seperti Facebook dan Twitter semakin mengandalkan AI untuk memantau konten, mulai dari alat yang mendeteksi dan menghapus ujaran kebencian di Facebook hingga cuitan yang muncul di linimasa Twitter.
Cara itu diklaim dapat membantu dalam menggagalkan konten yang tidak ingin dilihat pengguna, dan AI dapat membantu pengguna dalam membersihkan jejaring sosial yang telah tumbuh besar yang terbilang sulit dipantau oleh manusia.

Tetapi AI berisiko gagal memahami konteks pada sebuah posting. Cara kerja sistem moderasi berbasis AI juga bisa tampak misterius hingga dianggap merugikan bagi pengguna.
Seorang juru bicara Facebook mengatakan AI perusahaan akan menggunakan beberapa sinyal dari percakapan untuk menentukan kapanmengirim peringatan konflik, termasuk waktu balasan komentar dan volume komentar pada sebuah posting.
Pihaknya mengatakan beberapa admin grup sudah menyiapkan peringatan kata kunci yang dapat menemukan topik yang berpotensi menghasilkan argumen.
Jika admin grup menerima peringatan konflik, mereka mungkin akan mengambil tindakan yang menurut Facebook ditujukan untuk meredam percakapan. Hal itu dilakukan dengan harapan menenangkan pengguna.
Dikutip The Verge, nantinya admin grup bisa membatasi anggota mengomentari postingan, maksimal 5 komentar dalam sehari.  (can/eks)

[Gambas:Video StikerWA]


Like it? Share with your friends!

110

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak