Facebook Blokir Iklan Signal di Instagram

1 min


97
Pengguna Telegram dan Signal meningkat di China usai kasus privasi data WhatsApp. Padahal China melarang aplikasi WA di negaranya.

Jakarta, StikerWA Indonesia — Jejaring sosial Facebook dilaporkan telah memblokir iklan Signal yang dipasang di Instagram.
Iklan itu diblokir Instagram lantaran isinya menunjukkan bagaimana Facebook mengumpulkan data pengguna untuk digunakan oleh para penjual iklan agar mereka bisa menargetkan pengguna dengan iklan yang cocok
Dalam sebuah postingan blog yang berjudul ‘Iklan Instagram yang tidak ditampilkan Facebook’, Signal menuding perusahaan seperti Facebook mengumpulkan data pengguna untuk menjual slot iklan kepada pengiklan.



Jadi Signal mencoba membeli iklan ‘multi varian targeted’ untuk menunjukkan bahwa data pribadi yang dikumpulkan Facebook dijual kepada pihak pengiklan.

“Menjadi transparan tentang bagaimana iklan menggunakan data pengguna tampaknya dilarang di dunia Facebook, satu satunya penggunaan yang dapat diterima yakni menyembunyikan apa yang dilakukan perusahaan kepada audiens Anda,” bunyi perusahaan itu dalam postingannya.
Singkatnya Facebook dan Instagram memiliki platform iklan yang sama, sehingga data yang dikumpulkan saat pengguna membuka feed Instagram atau Facebook dapat dijadikan target iklan oleh salah satu platform tersebut.
Mulai dari informasi usia dan tempat tinggal pengguna dapat diperoleh dari kedua platform itu. Namun ada pula data spesifik seperti sedang mencari ilmu parenting atau jika Anda sebagai penggila kartun.
“Kamu mendapatkan iklan ini karena kamu adalah instruktur pilates yang baru saja menikah dan kamu penggemar kartun. Iklan ini menggunakan lokasimu untuk melihat kamu berada di La Jolla dan Anda menyukai blog parenting ” bunyi contoh iklan yang dipasang Signal.

CEO Signal Moxie Marlinspike mencuit contoh lain yang menunjukkan bagaimana pengguna dapat menjadi target iklan berdasarkan lokasi, preferensi diet dan hingga minat kebugaran.

[Gambas:Twitter]

Temuan penghapusan iklan di Facebook bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya Facebook pernah menghapus iklan yang dinilai kritis terhadap perusahaanya, seperti dikutip Engadget. 
Dikutip Insider, pada tahun 2019 Senator Demokrat Elizabeth Warren memasang iklan yang menjabarkan rencananya untuk memisahkan Facebook serta perusahaan teknologi besar lainnya. 
Namun Facebook memblokir iklan tersebut lantaran dianggap melanggar aturan mereka seputar penggunaan logo perusahaan. Meski begitu Facebook akhirnya mengaktifkan kembali iklan tersebut. (can/eks)

[Gambas:Video StikerWA]


Like it? Share with your friends!

97

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak