Facebook Blokir Puluhan Ribu Aplikasi Pencuri Data

Jakarta, CNBC Indonesia – Facebook Inc mengatakan jika pihaknya telah memblokir puluhan ribu aplikasi di platform jejaring sosial mereka. Dilansir Reuters, Sabtu, (21/9/2019), hal itu mulai dilakukan pada Maret 2018 sebagai tanggapan atas penyalahgunaan data dari perusahaan konsultan politik Inggris Cambridge Analytica.Meskipun jumlahya puluhan ribu, aplikasi yang ditangguhkan tersebut berasal dari 400 developer.

Awal tahun ini, Facebook setuju untuk membayar denda US$ 5 miliar atau setara dengan Rp 70 triliun. Denda ini memecahkan rekor kepada Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) untuk menyelesaikan penyelidikan pemerintah dalam praktik privasinya.Penyelidikan privasi FTC dipicu tahun lalu oleh tuduhan bahwa Facebook melanggar keputusan persetujuan 2012 dan berbagi informasi yang tidak tepat dari 87 juta pengguna.Sejak saat itu Facebook telah setuju untuk meningkatkan perlindungan pada data pengguna dan telah membatasi jumlah informasi yang dapat diminta pengembang pihak ketiga dari pengguna platform.”… Kami membuat kemajuan. Kami tidak akan menangkap semuanya, dan beberapa yang kami tangkap akan dengan bantuan dari orang lain di luar Facebook, “kata Facebook dalam sebuah keterangan. (hps/hps)