Facebook Cabut Iklan Kampanye Trump yang Pakai Simbol Nazi

Jakarta, StikerWA Indonesia — Perusahaan jejaring sosial Facebook mencabut iklan kampanye pemilihan umum Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menggunakan simbol Nazi pada Kamis (18/6).
Sebagaimana dilansir AFP, Facebook mengumumkan bahwa iklan kampanye Trump itu dicabut karena menggunakan simbol segitiga merah terbalik yang biasa terlihat di kamp konsentrasi Nazi.
“Kami tidak mengizinkan simbol yang merepresentasikan organisasi penuh kebencian atau ideologi kebencian kecuali dalam konteks tertentu atau kecaman,” ujar kepala kebijakan keamanan Facebook, Nathaniel Gleicher.

Ia kemudian berkata, “Itu yang kami lihat dalam kasus iklan ini, dan di manapun simbol itu digunakan, kami akan mengambil langkah serupa.”
Menanggapi keputusan ini, juru bicara tim kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengaku bingung Facebook hanya menargetkan iklan tersebut.
“Facebook sendiri masih punya emoji segitiga merah terbalik, yang terlihat sama persis, jadi saya penasaran mengapa mereka hanya menargetkan iklan ini,” katanya.

Facebook mengumumkan keputusan ini di tengah desakan dari publik luas untuk bertindak atas sejumlah unggahan yang dianggap dapat memicu perselisihan menjelang pemilu.
Meski sejumlah pihak mengapresiasi keputusan ini, sebagian orang lainnya memandang skeptis, salah satunya kelompok pemantau bernama Media Matters.
Mereka mempertanyakan alasan Facebook hanya menarik satu iklan tersebut, padahal sebelumnya sudah beredar beberapa kampanye serupa.
“Meski benar melanggar aturan Facebook, iklan itu juga pada awalnya disetujui oleh Facebook,” kata Presiden Media Matters, Angelo Carusone. (has)