Kepada The Verge, Twitter mengkonfirmasi, pihaknya memilih untuk memberikan peringatan kepada pengguna alih-alih memblokir link tersebut.
Kendati demikian, Twitter akan mengevaluasi klip pendek apapun yang diunggah secara langsung berdasarkan kasus per kasus. Twitter kemudian menghapus klip yang dianggap mengandung hoaks atau disinformasi.
Sementara itu, saluran streaming asal London Real yang mengunggah video tersebut melaporkan, video itu telah ditangguhkan LinkedIn sebelum pemutaran perdananya.
Facebook Cegah Pengguna Tonton dan Sebar Video Hoaks Covid-19
1 min
