Liputan6.com, Jakarta – Facebook sedang mencoba fitur baru untuk mengurangi penyebaran hoaks. Kini pengguna Facebook diberikan peringatan sebelum berbagi konten artikel atau berita pada pengguna lain/
Seringkali pengguna Facebook hanya langsung membagi sebuah konten, terutama link berita tanpa membaca isinya atau hanya membaca judulnya. Fitur ini pun bertujuan memberikan peringatan agar pengguna dapat memikirkan ulang konten apa yang akan mereka bagikan.
Hal serupa sudah diperkenalkan oleh Twitter sejak Juni lalu. Namun untuk Facebook baru dilakukan pada enam persen pengguna Facebook dari gawai Android di seluruh dunia.
Tentu hal ini merupakan langkah bagus yang dilakukan Facebook. Pasalnya pengguna akan berpikir ulang untuk membagikan konten sebelum mereka membacanya.
Sebelumnya Facebook juga menampilkan fitur serupa saat pengguna ingin membagikan konten yang berusia lebih dari 90 hari. Mereka berharap fitur itu untuk mengurangi hoaks yang tidak sesuai konteks.
Starting today, we’re testing a way to promote more informed sharing of news articles. If you go to share a news article link you haven’t opened, we’ll show a prompt encouraging you to open it and read it, before sharing it with others. pic.twitter.com/brlMnlg6Qg
— Facebook Newsroom (@fbnewsroom) May 10, 2021
#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.