Dengan pemberian label tersebut, pengguna bisa memutuskan sendiri apa yang harus mereka baca, percaya, dan bagikan.
Rencananya, label akan ditampilkan di atas foto dan video yang dianggap hoaks dan misinformasi, termasuk di atas konten Stories di Instagram, serta akan terhubung ke penilaian dari pemeriksa fakta.
Berdasarkan pada screenshot di atas, jika pengguna melihat unggahan yang diberi label, kemungkinan unggahan itu mengandung kabar hoaks.
Tanda label tersebut diyakini bakal membantu menangkis penyebaran hoaks dan misinformasi.
(Tin/Ysl)