Facebook dan Snapchat Jadi Perusahaan Teknologi Terbaru yang Mendukung Gerakan Anti-rasis di AS

AKURAT.CO Facebook Inc dan Snap Inc menjadi dua perusahaan AS terbaru yang mendukung protes atas kasus rasial di Amerika Serikat, terlebih saat ini protes keras sedang terjadi di beberapa kota besar AS atas kematian George Floyd, yang meninggal saat dalam tahanan polisi di Minneapolis minggu kemarin.

Kedua perusahaan teknologi itu bergabung bersama Intel Corp, Netflix Inc, International Business Machines Corp, dan Nike Inc yang mendukung sikap publik dalam menentang kematian Floyd yang menyerukan diskriminasi terhadap Afrika-Amerika.

“Kami mendukung komunitas Black – dan semua yang bekerja menuju keadilan untuk menghormati George Floyd, Breonna Taylor, Ahmaud Arbery dan terlalu banyak orang lain yang namanya tidak akan dilupakan,” kata Chief Executive Officer Facebook Mark Zuckerberg seperti dikutip dari Reuters (1/6/2020).
baca juga:

Zuckerberg mengatakan Facebook akan mengalokasikan 10 juta dolar untuk organisasi yang bekerja pada fokus keadilan rasial.

Hal serupa juga dilakukan melalui memo internal perusahaan Snapchat yang mengkritik rasisme, dimana Kepala Eksekutif Snapchat, Evan Spiegel mengatakan akan melakukan reformasi pajak komprehensif di negara itu, dimana perusahaan akan membayar tarif pajak yang lebih tinggi.

“Kami tidak dapat mengakhiri rasisme sistemik tanpa secara bersamaan menciptakan peluang bagi semua orang, terlepas dari latar belakang mereka,” katanya.

“Singkatnya, orang-orang seperti saya akan membayar lebih banyak dalam bentuk pajak – dan saya percaya itu akan bermanfaat untuk menciptakan masyarakat yang menguntungkan kita semua,” katanya.

Pada hari Jumat, Nike juga sempat membalik slogan ikoniknya untuk menunjukkan rasa kepeduliannya atas kasus rasisme.

“Untuk Sekali, Jangan Lakukan. Jangan berpura-pura tidak ada masalah di Amerika. Jangan berpaling dari rasisme,” kata perusahaan itu dalam video di Twitter.[]