Facebook dan Twitter Diminta Lebih Masif Berantas Hoaks Covid-19 dan Kelompok Antivaksin

1 min


145
Hanz Jimenez Salim

Liputan6.com, Jakarta – Jaksa Agung untuk 12 negara bagian Amerika Serikat meminta Facebook dan Twitter lebih serius menghentikan penyebaran hoaks terkait virus corona Covid-19 lewat kelompok antivaksin. 
Dalam sebuah surat kepada Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Twitter Jack Dorsey, para jaksa agung dari Partai Demokrat itu mengatakan kelompok antivaksin tidak memiliki keahlian medis dan telah menggunakan platform tersebut untuk mengecilkan bahaya Covid-19 dan membesar-besarkan risiko vaksinasi.

Para jaksa menyebut kelompok antivaksin mengontrol 65 persen konten antivaksin publik di Facebook, Instagram, dan Twitter, serta memiliki lebih dari 59 juta pengikut di platform tersebut dan YouTube.
“Mengingat ketergantungan ‘anti-vaxxers’ pada platform Anda, Anda diposisikan secara unik untuk mencegah penyebaran informasi yang salah tentang vaksin virus corona yang menimbulkan ancaman langsung terhadap kesehatan dan keselamatan jutaan orang Amerika di negara bagian kami dan itu akan memperpanjang jalan kami menuju pemulihan,” sebagaimana tertuang dalam surat itu, dikutip dari Antara, Jumat (26/3/2021). 
Sementara juru bicara Facebook Dani Lever mengklaim, pihaknya telah menghapus jutaan konten palsu terkait Covid-19 dan vaksin. 
Twitter juga mengatakan telah menghapus lebih dari 22.400 cuitan sehubungan dengan kebijakannya terhadap postingan Covid-19 dan memprioritaskan penghapusan konten hoaks.
Surat hari Rabu 25 Maret 2021 itu ditandatangani oleh jaksa agung Connecticut, Delaware, Iowa, Massachusetts, Michigan, Minnesota, New York, North Carolina, Oregon, Pennsylvania, Rhode Island, dan Virginia.
Zuckerman, Dorsey dan kepala eksekutif perusahaan induk Google, Alphabet Inc Sundar Pichai, dijadwalkan memberikan kesaksian pada Kamis di depan dua subkomite Dewan Perwakilan tentang memerangi disinformasi online.
 
**#IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


Like it? Share with your friends!

145

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak