Stan menyebut saluran digital seperti Messenger banyak digunakan untuk mendapatkan informasi tepercaya dari otoritas kesehatan di tengah-tengah pandemi global ini. Oleh sebab itu, kata Stan, perusahaan meluncurkan program ini untuk skala global.
Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara organisasi kesehatan pemerintah dan organisasi kesehatan PBB dengan pengembang yang dapat membantu mereka menggunakan Messenger secara efektif untuk berbagi informasi tepat waktu dan akurat.
“Mitra pengembang kami telah menawarkan diri untuk memberikan layanan mereka secara gratis kepada organisasi-organisasi tersebut selama krisis ini. Pengembang akan membantu mereka dengan hal-hal seperti automatisasi tanggapan terhadap pertanyaan umum, yang dapat mengurangi beban staf yang kewalahan,” tutur Stan lebih lanjut.
Selain itu, organisasi-organisasi tersebut akan diajari cara berbagi informasi dengan audiens mereka secara paling efektif dan bagaimana secara lancar beralih dari percakapan otomatis ke percakapan langsung dengan staf mereka ketika diperlukan.
(Why/Isk)
Facebook Gandeng Organisasi Kesehatan Kembangkan Messenger untuk Pusat Informasi Covid-19
1 min
