IDXChannel – Media sosial Facebook banyak sekali ditemukan berita dan kabar bohong alias hoax seputar vaksinasi covid-19.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia terus menerus melakukan langkah pencegahan diberbagai sosial media. Salah satu sosial media yang menjadi tempat penyebaran Hoax terbanyak mengenai vaksinasi COVID-19 adalah Facebook.
Kementrian Kesehatan menyebutkan ada sebanyak 903 dari 1020 sebaran hoax yang beredar di sosial media yang didirikan Mark Zuckerberg tersebut. Sedangkan di twitter sendiri terdapat 52 sebaran hoax mengenai vaksinasi COVID-19 itu sendiri.
Drg. Widyawati, MKM selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat kementrian Kesehatan (Kemenkes), melalui siaran kanal youtube Kementrian Kesehatan RI yang disiarkan pada hari Rabu (07/04) bahwa menuturkan bahwa saat ini edukasi dan penguatan literasi mengenai isu isu kesehatan terus dilaksanakan sebagai langkah utama penyebaran hoax.
Pihaknya menyebutkan hal ini terjadi lantaran kurangnya literasi masyarakat Indonesia serta mudahnya menyebarkan informasi melalui sosial media tanpa berpikir panjang. “Jempolnya ringan banget, lebih cepat mengetik tanpa berpikir” Ujarnya, Sabtu (10/4/2021).
Saat ini, Kementrian Kesehatan telah melakukan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan 3S yaitu Saring Sebelum Sebar. Hal ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran hoax mengenai berbagai isu kesehatan di sosial media.
Pihak Kementrian Kesehatan juga menuturukan bahwa alangkah baiknya apabila ketika masyarakat menerima informasi, dapat di periksa mengenai benar atau tidaknya informasi tersebut.
Apabila informasi tersebut tidak benar, maka informasi tersebut dapat stop penyebarannya dan juga dapat dilaporkan ke Kementrian Kesehatan maupun Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Untuk mendapatkan informasi valid dan terkini mengenai pandemi COVID-19, masyarakat dihimbau untuk melihat kanal kanal resmi Kementrian Kesehatan RI. (RAMA)