Facebook Hapus 69 Akun Asal Indonesia Atas Dugaan Disinformasi Isu Papua

1 min


128
Nisa Mutia Sari

Liputan6.com, Jakarta – Facebook, pada 3 Oktober 2019, telah menghapus ratusan akun, laman, dan grup yang dituduhnya terlibat dalam coordinated inauthentic behavior (CIB) atau perilaku inautentik terkoordinasi di Facebook dan Instagram.
“Kami menemukan tiga operasi CIB terpisah: satu di antaranya berasal dari Uni Emirat Arab, Mesir dan Nigeria; dan dua lainnya di Indonesia dan Mesir,” kata Facebook melalui laman Newsroom-nya, pada 3 Oktober 2019 lalu.

“Tiga kampanye yang kami hapus ini tidak terhubung, tetapi masing-masing membuat jaringan akun untuk menyesatkan orang lain tentang siapa mereka dan apa yang mereka lakukan,” lanjut perusahaan teknologi dan media sosial berbasis di California itu.
Dalam penjelasannya, Facebook menghapus “211 akun Facebook, 107 Halaman, 43 Grup, dan 87 akun Instagram karena terlibat dalam perilaku tidak autentik terkoordinasi yang berasal dari UEA, Mesir, dan Nigeria.”
Ada beberapa rangkaian kegiatan, masing-masing dilokalisasi untuk negara atau wilayah tertentu, terutama di Timur Tengah dan Afrika, dan beberapa di Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Asia Selatan dan Asia Timur, dan Australia.
“Orang-orang di balik jaringan ini menggunakan akun palsu –beberapa di antaranya telah dinonaktifkan oleh sistem otomatis kami– untuk menjalankan Halaman, mengepos konten dalam Grup, menyebarluaskan konten mereka dan secara buatan meningkatkan keterlibatan,” lanjut Facebook.


Like it? Share with your friends!

128

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak