Reuters, StikerWA Indonesia | Senin, 22/02/2021 06:10 WIB
Jakarta, StikerWA Indonesia — Facebook menghapus halaman utama milik militer Myanmar.
Penghapusan dilakukan hanya satu hari setelah dua pedemo tewas akibat aksi polisi melepaskan tembakan ke tengah aksi unjuk rasa menentang kudeta yang dilakukan terhadap Aung San Suu Kyi.
Juru bicara Facebook mengatakan penghapusan tersebut dilakukan karena halaman militer Myanmar dianggap telah menghasut kekerasan secara berulang. Itu juga dilakukan karena halaman itu melanggar aturan Facebook.