Facebook-Instagram-WhatsApp Error, Tapi Harga saham Stabil

Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna Facebook di seluruh dunia melaporkan ada masalah saat ingin melakukan log-in atau untuk memosting. Ternyata Facebook grup ini mengalami down di seluruh dunia sejak Kamis (14/3) dini hari waktu Indonesia.Keempat aplikasi utama Facebook grup yakni Facebook, Instagram, WhatsApp dan Messenger  hanya memberikan alasan pemadaman itu dengan informasi yang sangat minimal. Dimana pihak itu  mengakui bahwa layanannya sedang melakukan pemadaman di beberapa daerah.Kendati demikian, saham Facebook relatif tidak berubah pada Rabu sore. Perusahaan mengakui pemadaman dalam sebuah tweet pada hari Rabu.”Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengakses kumpulan aplikasi Facebook. Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin,” jelas Facebook di Twitter.
Kemudian Facebook meyakini bahwa masalah itu bukan hasil dari serangan DDoS, yang mengacu pada serangan Denial-of-Service Terdistribusi di mana seorang hacker membanjiri sebuah situs dengan traffic palsu.Pada sebuah acara Facebook di konferensi South by Southwest di Austin, Texas, Rabu, kepala produk video perusahaan melontarkan lelucon ketika ia mengalami masalah teknis.”Hari itu adalah hari kesulitan teknis untuk Facebook, saya kira,” kata Paresh Rajwat, merujuk pada penghentian layanan global perusahaan ketika video presentasinya gagal memasukkan audio. Rajwat mengumumkan fitur-fitur baru untuk layanan video Watch Facebook.Laporan masalah dengan Facebook memuncak di lebih dari 11.000 orang di seluruh dunia menurut Downdetector.com, mereka ramai- ramai melaporkan masalah pada aplikasi dan situs web.Menurut situs Downdetector.com, pemadaman dimulai di sebagian AS, termasuk pantai timur dan barat, bagian Eropa dan di Australia.Situs desktop dan aplikasi Facebook tampaknya terpengaruh akibat pemadaman ini. Beberapa pengguna melihat pesan yang mengatakan Facebook tidak aktif untuk “pemeliharaan yang diperlukan”.Masalah teknis dengan Facebook secara historis menimbulkan masalah serius bagi pengiklan yang menggunakan platform dan bahkan situs web lainnya.Saksikan video tentang Facebook, Instagram, dan WhatsApp error di bawah ini:[Gambas:Video CNBC] (roy/roy)