Facebook Messenger Tambahkan Tema Gelap Star Wars

Jakarta: Menjelang perilisan film Star Wars: The Rise of Skywalker dan selaras dengan tren estetika mode gelap di berbagai aplikasi, Facebook Messenger telah menambahkan tema terinspirasi Star Wars baru untuk penggemar setianya. 
Tema ini mungkin tidak ditujukan untuk menghemat baterai, namun menjadikan tampilan perangkat lebih menarik. Sejumlah sejumlah pihak menilai penggunaan tema ini akan membantu menghemat baterai meski tidak secara signifikan, jika dibandingkan dengan penggunaan tema berwarna terang pada layar ponsel OLED. 
Tema ini juga menambahkan emoji Star Wars baru, stiker animasi, dan filter Augmented Reality (AR) untuk panggilan video. Facebook menyebut bahwa tema ini merupakan edisi terbatas, diperkirakan akan tersedia dalam kurun waktu terbatas.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?



Happy





Inspire





Confuse





Sad

Facebook menyebut proses pengguliran tema ini akan dilakukan secara bertahap sehingga pengguna perlu bersabar menunggu hingga update tema ini tersedia di aplikasi mereka. 
Sebelumnya, dalam upayanya menjalankan inisiatif bertajuk Data Transfer Project, Facebook mempermudah pengguna mentransfer seluruh foto dari profil Facebook ke Google Photos. 
Proyek ini merupakan kolaborasi antara Apple, Google, Microsoft, Twitter, dan Facebook, dan bertujuan mempermudah pengguna mentransfer data antar ekosistem kelima perusahaan di ranah teknologi tersebut. 
Facebook menyebut bahwa alat open-source untuk mentransfer foto pengguna hanya tersedia bagi sejumlah pengguna di Irlandia, namun akan diperkenalkan kepada pengguna di seluruh dunia pada awal tahun 2020 mendatang. 
Sementara itu, Facebook menyatakan sudah memutus izin akses dari aplikasi ketiga yang mencurigakan dan bermasalah ke layanan mereka. Namun Facebook mengaku juga sempat menemukan software oneAudience berkemampuan menyusup ke akun media sosial Andadan yang serupa bernama Mobiburn. 
Mereka menyatakan bahwa akan memberikan pengumuman kepada 9,5 juta akun yang terancam datanya telah dicuri oleh aplikasi pihak ketiga yang terisi oneAudience maupun Mobiburn. 
Facebook kembali melanjutkan kampanye literasi digital di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Perusahaan jejaring sosial ini telah menyelenggarakan rangkaian kampanye literasi digital selama empat tahun terakhir. 
Rangkaian kampanye terbaru hadir dalam program bertajuk Asah Digital, sebagai bagian dari program literasi digital global milik Facebook yang sudah dilokalkan untuk sesuai dengan negara yang dituju. (MMI)