Facebook kemudian melakukan investigasi dan menemukan konten yang berisi pembakaran mungkin menyebabkan kekerasan terhadap Muslim. Adapun dalam konflik itu 3 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka. Tak hanya itu, Masjid dan bisnis milik umat Muslim juga dibakar, terutama di bagian tengah negara yang mayoritas beragama Buddhis Sinhala itu.