Facebook Pakai Aplikasi untuk Lacak Pengguna yang Doyan Komentar Negatif

1 min


128
Agustin Setyo Wardani

Salah satu upaya Facebook untuk memonitor ancaman yang masuk ke kantor ataupun para karyawannya adalah berdasarkan sebuah daftar bernama “BOLO” atau “be on lookout”.
Daftar ini terus diperbarui minimal sekali seminggu. Daftar ini dibuat sejak 2018, demikian menurut seorang karyawan Facebook bagian keamanan fisik.
Parahnya, Facebook juga mampu melacak keberadaan pengguna yang masuk BOLO dengan menggunakan fitur lokasi pada smartphone si pengguna, aplikasi Facebook, atau alamat IP yang dikumpulkan lewat laman Facebook.
Kini, menurut empat mantan karyawan Facebook, daftar BOLO memuat ratusan orang (yang dianggap pernah mengancam Facebook).
Facebook memberi tahu para profesional di bidang keamanan kapanpun ada orang baru yang ditambahkan ke daftar BOLO.
Kemudian, daftar tersebut mencantumkan berbagai informasi tentang orang yang dianggap mengancam, baik nama, foto, lokasi umum, dan deskripsi singkat terkait alasan orang itu ditambahkan ke daftar BOLO.
Selama beberapa tahun belakang, tim keamanan Facebook bahkan memiliki monitor yang nemapilkan wajah-wajah orang di daftar BOLO.
Bahkan, sejumlah perusahaan lain pun memiliki daftar BOLO mereka sendiri-sendiri. Khusus Facebook, daftar ini cukup unik karena bisa memakai produk mereka untuk mengidentifikasi jenis ancaman dan melacak lokasi orang-orang di dalam daftar.
Para pengguna Facebook yang kedapatan mengancam perusahaan maupun karyawannya, dalam hal ini mengancam Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg, merupakan yang paling sering dimasukkan ke dalam daftar BOLO.
Mereka biasanya dimasukkan dengan deskripsi “komunikasi tidak patut” atau “komunikasi mengancam.”


Like it? Share with your friends!

128

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak