JAKARTA, investor.id – Facebook, jejaring sosial gobal asal Amerika Serikat, baru saja meluncurkan aplikasi riset pasar Viewpoints. Tujuan peluncurannya untuk memberikan insentif kepada pengguna yang mau berpartisipasi dalam riset di platform tersebut.
“Hari ini, kami memperkenalkan Facebook Viewpoints, aplikasi riset pasar baru yang akan memberikan hadiah untuk orang-orang yang berpartisipasi dalam survei, tugas, dan penelitian,” kata Manajer Produk di Facebook Erez Naveh, dalam keterangan yang diunggah di blog resmi Facebook, dikutip Selasa (26/11) waktu Indonesia.
Untuk berpartisipasi dalam survei, pengguna harus membuat akun di platform Viewpoints. Kemudian, mereka akan diundang untuk mengikuti program yang sedang berlangsung.
Facebook akan memberikan penjelasan, bagaimana aturan main mengikuti survei tersebut, termasuk soal informasi apa saja yang akan dikumpulkan dan berapa nilai yang didapatkan pengguna dalam survei tersebut.
Viewpoints akan mengumpulkan data pengguna antara lain, nama, alamat e-mail, jenis kelamin, tanggal lahir, dan negara tempat tinggal saat ini.
“Kami mungkin akan meminta Anda untuk membagikan informasi tambahan, misalnya lokasi untuk melihat kualifikasi jika Anda ingin ikut dalam program individual,” ungkap Naveh.
Facebook berjanji akan memberi tahu kepada para pengguna untuk apa informasi yang mereka himpun dari pengguna melalui Viewpoints dan tidak akan menjual data ke pihak ketiga.
“Kami juga tidak akan mempublikasikan aktivitas Anda di Facebook Viewpoints di Facebook, atau akun lain yang tersambung dengan izin Anda,” katanya.
Setelah memenuhi syarat poin untuk mendapatkan hadiah, pengguna akan mendapatkan bayaran lewat akun PayPal. Survei perdana yang mereka sampaikan lewat Viewpoints adalah mengenai kesejahteraan (well-being) digital untuk mengurangi dampak negatif penggunaan media sosial.
Facebook saat ini masih membatasi sebaran aplikasi Viewpoints khusus untuk pengguna di Amerika Serikat yang berusia 18 tahun ke atas. Facebook baru akan memperluas Viewpoints ke negara lain mulai tahun depan.