Facebook Sementara Waktu Akan Hentikan Iklan Politik?

1 min


109
Facebook Sementara Waktu Akan Hentikan Iklan Politik?

PERUSAHAAN seperti Facebook meraup pendapatan sebagian besar melalui iklan, serta banyaknya pengguna di platformnya. Popularitas Facebook yang luar biasa, tentu sangat menarik untuk mengiklankan sebuah produk dan layanan.
Itulah sebabnya mengapa para politisi juga menggunakan Facebook untuk mengiklankan kampanye mereka. Karena sangat potensial untuk dilihat oleh banyak orang.

Baca Juga:
Apple akan Buat Keyboard dari Kaca?

Tapi, menurut laporan dari Bloomberg, Facebook bisa mempertimbangkan untuk menghentikan sementara iklan politik menjelang pemilu.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Facebook tengah mempertimbangkan sebuah ide, di mana hari-hari menjelang Hari Pemilihan, mereka akan melakukan pemadaman pada iklan politik, mirip seperti yang dilakukan negara-negara lainnya seperti Inggris.

Facebook dikabarkan tengah mempertimbangkan penghentian sementara iklan politik (Foto: pixabay/denishiza)

Seperti yang dilansir dari laman ubergizmo, hal itu terjadi usai Facebook baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memungkinkan penggunanya, untuk mematikan iklan politik jika mereka lebih suka tidak melihatnya.
Namun penghentian iklan politik itu pada dasarnya akan menjeda semua iklan, terlepas dari pengaturan si pengguna. Namun perlu dicatat bahwa penghentian tersebut hanya bersifat sementara.

Baca Juga:
Samsung Hadirkan Casing Ponsel Antimikroba, Intip Yuk Fungsinya

Langkah yang kabarnya akan dilakukan Facebook itu bertentangan dengan platform lain, seperti Twitter yang pada tahun 2019 telah sepenuhnya melarang iklan politik.

Sebelumnya facebook dikabarkan akan memberikan peringatan pada unggahan politisi yang melanggar aturan (Foto: pixabay/simon)

Sementara itu, bagi yang lebih suka tidak melihat iklan politik di halaman Facebook, kamu bisa mengikuti berbagai panduan resmi tentang cara menghentikan iklan politik di Facebook.
Terkait dengan politik, sebelumnya Facebook juga dikabarkan akan memberikan peringatan pada postingan dari politisi yang melanggar aturannya. Bos facebook Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan kebijakan itu usai bermingu-minggu mendapat kritik dan ancaman boikot pengiklan.
Seperti yang dilansir dari laman Engadget, Facebook tak akan menghapus postingan, karena masih menganggap unggahan politisi ‘berita yang layak’, namun akan mengingatkan pengguna bahwa para politisi tersebut telah melanggar kebijakan facebook. (Ryn)

Baca juga:
Sony Ganti Nama Setelah 60 Tahun Berdiri, Ada Apa?


Like it? Share with your friends!

109

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak