Merdeka.com – Facebook lagi-lagi membawa permasalahan like Instagram palsu ke pengadilan. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg tersebut menggugat sebuah perusahaan yang menjual like dan komentar palsu di Instagram, sebagai bagian dari “engagement palsu.”
Melansir Engadget, layanan engagement palsu ini bernama Nakrutka, yang menggunakan jaringan bott dan software otomatisasi untuk mendistribusikan like, komentar, views, dan follower palsu di Instagram.
Facebook akhirnya melayangkan tuntutan hukum kepada perusahaan tersebut karena menyalahgunakan data dan melanggar persyaratan layanan dan kebijakannya.1 dari 1 halaman