Liputan6.com, Jakarta – Facebook dituding mengingkari janjinya. Pasalnya pada Januari lalu, saat terjadinya kerusuhan di Capitol Hill, Washington AS, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, berulang kali berjanji tidak akan merekomendasikan grup politik pada pengguna.
Namun, tiga bulan kemudian, Facebook malah merekomendasikan grup bernama “Not My President” kepada setidaknya tiga pengguna.
Mengutip The Next Web, Selasa (6/7/2021), grup tersebut merupakan satu dari ribuan grup politik yang direkomendasikan Facebook kepada penggunanya dalam proyek Citizen Browser oleh The Markup, selama lima bulan terakhir.
Beberapa grup lain mempromosikan klaim penipuan pemilu yang tidak mendasar pada bagian deskripsi grup atau unggahan di laman mereka.
Sekadar informasi, Citizen Browser terdiri dari panel nasional berbayar dari pengguna Facebook yang secara otomatis mengirimkan data dari feed Facebook mereka untuk diteliti.
Rupanya, dalam waktu empat bulan, dari 1 Februari hingga 1 Juni, 2.316 anggota panel Citizen Browser menerima ratusan rekomendasi terkait promosi organisasi politik atau individu terkait politik.
Secara total, sepertiga panelis dari Citizen Browser menerima rekomendasi untuk bergabung dengan salah satu grup di atas.