Facebook Tingkatkan Kemampuan AI Untuk Pengguna Tunanetra

1 min


113
Facebook dkk Kini Wajib Terdaftar di Kominfo, Ini Alasannya

Jakarta – Facebook telah mengumumkan peningkatan baru pada teknologi kecerdasan buatannya (AI). Teknologi ini digunakan untuk pengguna tunanetra agar mereka dapat mengetahui deskripsi foto yang diposting di media sosial.Teknologi ini dinamai Automatic Alternative Text (AAT), pertama kali diperkenalkan Facebook pada tahun 2016 yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna tunanetra yang menemukan foto di berandanya hanya dapat mendengar kata ‘foto’ dan nama orang yang membagikan foto tersebut.Dengan kemampuan AAT yang telah ditingkatkan, kini pengguna tunanetra dapat mendengar hal-hal deskripsi foto lebih terperinci seperti ‘foto berisi tiga orang, tersenyum, di luar ruangan’.Facebook mengatakan bahwa literasi terbaru AAT dapat memperluas jumlah konsep yang dapat dideteksi dan diidentifikasi oleh teknologi AI dalam sebuah foto serta memberikan deskripsi yang lebih rinci seperti aktivitas, landmark, jenis makanan, dan jenis hewan.Proses peningkatan dengan pelatihan model setiap minggu menggunakan sampel yang diklaim lebih akurat dan inklusif secara budaya dan demografis. Jumlah konsep pun meningkat dari 100 menjadi 1.200 sampel.Facebook menambahkan bahwa untuk memberikan lebih banyak informasi tentang posisi dan hitungan, perusahaan melatih detektor objek dua tahap menggunakan platform sumber terbuka yang dikembangkan oleh Facebook AI Research.”Kami melatih model untuk memprediksi lokasi dan label semantik objek dalam sebuah gambar. Teknik pelatihan multilabel/multidata membantu membuat model kami lebih andal dengan ruang label yang lebih besar,” kata Facebook dilansir detiKINET dari ZDNet, Kamis (21/1/2021).Langkah ini pun tak hanya dilakukan Facebook, sebelumnya perusahaan teknologi besar lainnya juga sudah melalukan hal serupa untuk meningkatkan pengalaman pengguna tunanetra.Seperti Google pada tahun lalu merilis s keyboard braille TalkBack untuk membantu pengguna mengetik langsung di perangkat Android mereka tanpa perlu menyambungkan keyboard braille fisik.Perilisan aplikasi terjadi setelah raksasa mesin pencari meluncurkan aplikasi Lookout, yang menggunakan AI untuk membantu pengguna melihat dengan mengarahkan ponsel mereka ke objek untuk menerima umpan balik verbal.Sebelum Google, ternyata Amazon juga memperkenalkan fitur Show and Tell ke Echo Show sehingga pengguna bisa mengenali item dapur rumah tangga. Pengguna cukup memegang item ke layar tampilan dan bertanya dengan kalimat, “Alexa, apa yang saya pegang?”

Simak Video “Ninja Saga Pamit dari Facebook”[Gambas:Video 20detik](jsn/fay)


Like it? Share with your friends!

113

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak