Facebook Tutup Lasso, Si Aplikasi Kloningan TikTok

1 min


106
Agustin Setyo Wardani

Sebelumnya bos Facebook Mark Zuckerberg membahas kehadiran aplikasi atau layanan yang mampu menjadi saingan TikTok.
Dilansir Independent, Jumat (4/10/2019), Zuckerberg mengatakan popularitas TikTok sebagai fenomena yang sangat menarik. Facebook pun sudah memiliki produk untuk menyaingi popularitas layanan asal Tiongkok tersebut.
“Saya pikir TikTok sudah melampaui Instagram di India dalam hal skala. Jadi ya, ini fenomena yang sangat menarik,” kata Zuckerberg.
Untuk menghadapi persaingan yang kian sengit, salah satu strategi[ Facebook ]( 4072882 “”)yaitu memiliki produk kompetitor bernama Lasso.
Secara garis besar, aplikasi memungkinkan penggunanya untuk mengambil video pendek dalam durasi 15 detik. Video lantas dapat ditambahkan dengan sejumlah lagu-lagu populer.
Akan tetapi, Laso tidak menawarkan filter-filter seperti yang ada di aplikasi Tik Tok. Pengguna hanya dapat memanfaatkan fitur slow-mo dan fast-forward untuk memperkaya tampilan video.
Meski hadir sebagai aplikasi mandiri, pengguna dapat masuk menggunakan akun Facebook atau Instagram.
Bahkan, ada opsi yang nantinya memungkikan video Lasso diunggah pula di Facebook Stories atau Instagram Stories.
Sekadar informasi, kehadiran Lasso sendiri sudah terdengar sejak Oktober 2018. Menurut laporan, aplikasi ini menjadi cara Facebook untuk menjaring pengguna remaja.
(Tin/Isk)


Like it? Share with your friends!

106

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak