Facebook Ungkap 5 Rencana Agar Kembali Dipercaya

1 min


104
Facebook Ungkap 5 Rencana Agar Kembali Dipercaya

Jakarta – Tahun 2018 bukan tahun yang baik bagi Facebook. Hal ini pun diamini oleh COO Facebook, Sheryl Sandberg yang menyebut bahwa mereka memiliki tanggung jawab setelah dilanda berbagai kontroversi terkait perlindungan data pengguna pada tahun lalu.”Di Facebook, beberapa tahun terakhir ini terbilang sulit,” ujar Sandberg saat berbicara di konferensi DLD di München, Jerman, dikutip detikINET dari CNBC, Selasa (22/1/2019).”Kami harus menghentikan penyalahgunaan dengan lebih cepat dan kita harus lebih baik dalam melindungi data orang-orang. Kami telah mengakui kesalahan kami,” sambungnya.

Kejatuhan Facebook sendiri dimulai dari skandal Cambridge Analytica setelah perusahaan konsultan politik tersebut mengumpulkan data milik 87 juta pengguna Facebook tanpa sepengetahuan mereka. Skandal ini kemudian diikuti beberapa insiden kebocoran data lainnya yang terus menghantui Facebook sepanjang tahun 2018. Sandberg pun memaparkan lima langkah yang akan diambil Facebook untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari publik. Lima langkah tersebut adalah: investasi dalam keamanan; melindungi platform dari campur tangan asing saat pemilu; menindak akun palsu dan informasi palsu; memastikan orang-orang merasa seperti mereka mengontrol informasi mereka sendiri; dan meningkatkan transparansi di Facebook. Sandberg menambahkan bahwa Facebook saat ini telah memperkerjakan 30.000 orang untuk mengecek postingan seperti ujaran kebencian dan misinformasi. Jumlah ini lima kali lebih banyak dibandingkan pada tahun 2017. Selain itu, ia juga menyebut bahwa Facebook terus berupaya untuk menghapus halaman dan akun yang menunjukkan ‘perilaku tidak otentik’. Sandberg mengatakan bahwa saat ini Facebook memblokir satu juta akun palsu setiap harinya, bahkan saat akun tersebut sedang dibuat. “Berbicara untuk Mark (Zuckerberg), untuk saya dan untuk semua orang di Facebook, kami terus bertekad untuk menjaga keamanan orang-orang. Dan kami mengambil tindakan keras untuk melakukannya,” pungkas Sandberg. (vim/fyk)


Like it? Share with your friends!

104

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak