Fakta Baru Kapal Karam di Laut Cisolok Terdeteksi Google Maps

MANTRA SUKABUMI – Foto benda mirip kapal karam yang tertangkap citra satelit Google Maps di Pantai Cikembang, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, sedikit demi sedikit mulai menemukan titik terang. Diungkapkan Kepala Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan (UPP) Kelas III/Syahbandar Palabuhanratu, Fatah Yasin, kapal di tangkapan citra satelit Google Maps tersebut adalah kapal milik owner kapal yang mengangkut batu bara milik PLTU pada tahun 2017. “Itu adalah kapal milik owner dari luar yang membawa batu bara ke PLTU sekitar pertengahan tahun 2017, saat itu cuacanya buruk hampir 6 bulan,” ujar Fatah kepada wartawan, Selasa (23/6/2020). Baca Juga: Soal Penampakan Kapal Karam Teredeteksi Google Maps di Laut Cisolok, Ini Kata Kemenkomarves RI Menurutnya, saat itu cuaca buruk, kemungkinan saat maping Google Maps kapal tersebut sedang melakukan bongkar muat di lokasi kapal yang saat ini ada di google maps.
“Jadi saat itu kapal tongkang kan tidak boleh angkut batu bara masuk ke wilayah PLTU, sehingga kesulitan batu bara, maka dipanggil oleh Pemda untuk dicarikan solusinya karena kan hanya kapal kecil yang bisa masuk ke PLTU, kalau yang itu kan besar, kemungkinan muatannya saja sampai 40 ribuan ton, sehingga tidak mungkin masuk ke PLTU,” tuturnya. Baca Juga: UPP Palabuhanratu Cek Lokasi ‘Kapal Karam’ di Cisolok yang Terdeteksi Google Maps “Jadi setelah dikaji PLTU bahaya kalau sampai listrik mati karena pasokan batu baru tidak ada, hingga akhirnya di bagi shift kapal kecil untuk mengangkut batu bara ke PLTU, kemungkinan pas bongkar muat tertangkap citra satelit google maps,” pungkasnya.****