First Media Integrasikan Google Widevine CAS

JAKARTA, investor.id – PT Link Net Tbk, dengan brand First Media, mengumumkan ketersediaan solusi Widevine Conditional Access System (CAS) dari Google yang kini terintegrasi pada Smart Box X1 Prime.

Widevine CAS memiliki sistem keamanan tingkat tinggi untuk memberikan perlindungan terhadap konten-konten yang tersedia di layanan cable TV First Media. Perseroan secara konsisten terus berinovasi guna memenuhi kebutuhan serta harapan pelanggan dan masyarakat Indonesia.

Chief of Technology & Product Officer Link Net Edward Sanusi mengatakan, pihaknya merasa senang dapat mengimplementasikan teknologi Google secara lengkap untuk penyediaan set-top-box (STB) agar lebih aman dan kuat.

“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami menjadi provider pertama di dunia yang mengadopsi Widevine CAS, atau integrasi sistem untuk perlindungan konten pada STB kami, Smart Box X1 Prime yang merupakan 4K Android set-top-box,” ujar Edward, dalam keterangannya, Senin (9/11).

Senior Director, Head of Widevine Business Brian Baker mengungkapkan, Widevine CAS di dalamnya mencakup CAS Headend dan Client. Widevine CAS Headend menggunakan DVB Simulcrypt.

Jika CAS sudah terhubung dengan DVB Simulcrypt, layanan dapat diberikan secara paralel dengan sistem yang ada dan langsung pada perangkat, atau melalui layanan cloud sesuai dengan kebutuhan operator. Sedangkan Widevine CAS Client adalah H/W Player solution yang terintegrasi dengan tingkat keamanan MediaCas Google Level 1.

“Android TV dengan Widevine CAS menawarkan metode baru dengan biaya lebih rendah kepada broadcaster untuk menyiarkan konten TV berbayar. Sebagai operator, Link Net menggunakan kelebihan Widevine CAS untuk menyelaraskan pemutaran dan memperbaiki keuntungan pada layanan video digital,” ujar Baker.

Sementara itu, Smart Box X1 Prime dilengkapi berbagai fitur dan manfaat yang memberikan live channels berkualitas dan dapat mendukung kenyamanan serta pengalaman pelanggan saat menyaksikan program dan tayangan favoritnya.

Beberapa fitur pun ada di dalam STB tersebut. Pertama, konten dengan kualitas 4K, tampilan gambar yang lebih tajam, dan warna yang lebih nyata, sehingga membuat tontonan lebih nyata (life-like images).

Kedua, Google Assistant. Fitur ini dilengkapi dengan voice command yang memudahkan pelanggan dalam menelusuri, atau mengakses konten YouTube di cable TV serta dapat bekerja dengan perangkat pendukung Google Home untuk memberikan pengalaman smart living / home automation.

Ketiga, Google Chromecast. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk dapat menampilkan gambar yang ada di smartphone ke layar TV secara langsung (Throw Content).  Keempat, 7-Days Catch-Up memungkinkan pelanggan memutar ulang tayangan yang terlewat tujuh hari terakhir.

Kelima, Personal Video Recorder (PVR) memudahkan proses perekaman program, atau tayangan yang sudah ditonton maupun akan ditonton di hari, atau jam tertentu. Keenam, Video on Demand (VOD) memfasilitasi pelanggan untuk memilih program tayangan favorit.

“Secara konsisten, kami akan terus mendukung kehadiran produk-produk berteknologi mutakhir sebagai hal utama dan paling penting dalam ekosistem TV Android,” pungkas Edward.

Editor : Abdul Muslim (abdul_muslim@investor.co.id)