Fokus Kembangkan Kecerdasan Buatan, Line Siapkan Strategi untuk Fintech

1 min


127
Luqman Rimadi

Liputan6.com, Jepang – Perusahaan aplikasi pesan instan Line Corporate menegaskan komitmennya untuk berfokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial intelligence, AI). Chief Technology Officer (CTO) Line Corp, Euivin Park menegaskan pengembangan kecerdasan buatan salah satunya bakal difokuskan pada produksi di bidang teknologi finansial.
“Tahun ini ada dua puluh layanan baru, kami mempunyai tema Life on Line. Salah satu dari visi tersebut, yaitu fokus mengembangkan layanan finansial. Ini bagian dari mempermudah berbagai permasalahan yang selama ini terjadi di masyarakat,” ujar Euivin saat menyampaikan paparannya dalam acara Line Dev Day 2019, di Grand Nikko Hotel, Daiba, Tokyo, Rabu (20/11/2019).

Salah satu produk teknologi finansial yang telah diluncurkan di negara asalnya Jepang yaitu Line Pay. Produk keuangan itu merupakan layanan kartu kredit yang mengintegrasikan kartu dan Line Pay, sehingga pelanggan dapat melakukan transaksi pembayaran melalui ponsel pintar.
Khusus kerja sama ini, Visa World Wide Japan Co. Ltd. (Visa) telah menyetujui untuk mengeluarkan kartu kredit melalui kolaborasi dengan Orient Corporation (Orico) dan Line Pay.
Sebelum itu, Line Pay sebenarnya sudah beroperasi di Indonesia dengan menggandeng e-cash Mandiri. Namun layanan itu terhenti ketika LinkAja, aplikasi pembayaran besutan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mulai beroperasi. Namun, Line Indonesia justru menyebut penutupan layanan tersebut karena perusahaan tengah mengembangkan teknologi finansial sendiri.


Like it? Share with your friends!

127

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak