Gandeng WHO, Facebook Luncurkan Kampanye Melawan Hoaks Covid-19 di Afrika

1 min


129
Hanz Jimenez Salim

Liputan6.com, Jakarta – Facebook terus berupaya memerangi informasi palsu atau hoaks terkait virus corona Covid-19 dan vaksin di platformnya. 
Kali ini, Facebook bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan kampanye bertajuk ‘Together Against Covid-19 Misinformation’.

Kampanye ini akan diluncurkan dalam bahasa Inggris dan Prancis di sejumlah negara Afrika. Di antaranya Afrika Selatan, Zimbabwe, Zambia, Uganda, Kenya, Rwanda, Nigeria, Senegal, Pantai Gading, dan DRC. Kampanye ini berisi serangkaian gambar dengan tips tentang cara mengenali berita palsu di platform Facebook.
Manajer Kebijakan Publik Facebook, Aida Ndiaye memastikan, dengan kampanye ini para pengguna mendapatkan informasi resmi terkait Covid-19 dan vaksin.
“Selama pandemi Covid-19 dan seterusnya, kami akan terus bekerja dengan pakar industri dan orang-orang di platform kami untuk memastikan, kami secara agresif menangani informasi yang salah,” kata Aida, dikutip dari africanews.com, Senin (5/4/2021).
Sebagai bagian dari kampanye, Facebook juga akan meluncurkan situs facebook.com/combating-misinfo yang bisa diakses dengan mudah oleh pengguna.
“Kami juga memberikan langkah-langkah untuk memerangi berita palsu seputar peristiwa global seperti Covid-19, pemilu, dan perubahan iklim,” tambah Aida Ndiaye.
 


Like it? Share with your friends!

129

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak