PROKAL.CO, RANTAU – Puluhan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tapin dan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tapin, berkunjung ke Sat Reskrim Polres Tapin, Selasa (28/7).
Melaporkan akun media sosial, yang dianggap mencemarkan nama baik dan ujaran kebencian, kepada mereka.
Ketua IDI Tapin, Dokter Mujiran, menuturkan bahwa pernyataan akun Facebook yang bernama Ardi An, merupakan tidak benar. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa dengan adanya Covid-19 ini menguntungkan dokter dan perawat.
“Padahal kenyataannya, justru dengan adanya Covid-19 ini merugikan kita semua. Terutama dari segi keamanan paling berisiko dan dari segi pendapatan pun turun drastis,” jelasnya.
Adapun bunyi pernyataan dari akun Facebook bernama Ardi And yakni “Mudahan keluarga Dokter dan perawatan yg positif kana,jadi tatamba kampung hja yg dipke pulang, ada jua bubuhan saurang tasantap rajaki dri corona jua, kda bubuhan dokter hja yg jadi duit wkwkwkwkwkkk”
Tidak hanya itu, akun tersebut juga menantang untuk dituntut atas tulisan tersebut dengan berkomentar lagi “kuhadangi”. (dly/ema)
Gara-gara ini, Dokter dan Perawat di Tapin Laporkan Akun Facebook
1 min
