Merdeka.com – Google saat ini sedang mengembangkan program Game Device Certification yang merupakan program sertifikasi smartphone gaming. Hal ini untuk memastikan bahwa smartphone dengan klaim gaming punya standar minimum pengembang gim Android.
Program ini belum diumumkan oleh Google, namun XDA Developers mendapatkan dokumen ini yang merupakan persyaratan baru untuk produsen dan vendor ponsel.
Dalam program tersebut, Google merinci persyaratan teknis dari sertfikasi ini adalah perangkat dengan klaim gaming harus memiliki sejumlah persyaratan untuk meraih sertifikasi Android . Sertifikasi ini diharuskan untuk jadi perangkat yang siap untuk digunakan main game.
Dalam persyaratannya, terdapat beberapa poin seperti perangkat harus mendukung V 1.1 Graphics API versi 1.1, yang dapat mengalokasikan 2.3GB memori, dan persyaratan lainnya yang cukup standar. Hal ini dibuat Google agar pengguna tidak menemui pelambatan dalam gim-gim tertentu yang dikembangkan.
Gim mobile sendiri adalah pemain terbesar di pasar video game, di mana setengah pendapatan global industri di 2018 dihasilkan oleh pasar gim mobile.
Gim seperti Call of Duty dan Fortnite adalah gim yang membuktikan kalau gim ponsel pun mumpuni dan punya rasa seperti konsol. Akhirnya, pabrikan pun mulai tertarik untuk mengembangkan ponsel gaming yang lebih mumpuni. Muncullah nama-nama seperti ASUS ROG, Xiaomi Black Shark, Razer, dan Nubia Red Mars. [idc]
Google Akan Beri Sertifikasi Smartphone Gaming Berbasis Android
1 min
