Liputan6.com, Jakarta – Google sedang menjajaki cara menggunakan informasi lokasi untuk memperlambat penyebaran virus Corona. Salah satunya dengan menentukan efektivitas jarak sosial.
Hal ini diungkapkan oleh Senator Amerika Serikat (AS), Ed Markey. Ia telah lama memperjuangkan privasi konsumen, serta mendesak perhatian terhadap upaya pemerintah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi besar untuk melacak virus Corona.
Dalam sepucuk surat kepada Chief Technology Officer Gedung Putih, Michael Kratsios, Markey mengutip laporan Washington Post yang menyebutkan pemerintah berdiskusi dengan Amazon.com, Apple, Facebook, Google, IBM, dan perusahaan-perusahaan teknologi lain, mengenai kemungkinan menggunakan data lokasi sebagai alat penelitian karena penyebaran virus tersebut di AS.
“Kami membutuhkan jaminan pengumpulan dan pemrosesan jenis-jenis informasi tersebut, jika dikumpulkan dan dirahasiakan, tidak menimbulkan risiko keselamatan dan privasi bagi individu,” tulis Markey seperti dikutip dari Reuters, Minggu (22/3/2020).
Ia meminta pemerintah untuk menggambarkan bagaimana data akan dikumpulkan, dirahasiakan, dan disimpan, serta siapa yang akan memiliki akses ke data tersebut dan perusahaan apa saja yang terlibat dalam penelitian.