Google Batasi Aplikasi Untuk Akses Informasi Pengguna

1 min


109

Merdeka.com – Google bakal makin selektif terhadap aplikasi di Google Play Store yang bisa melihat aplikasi apa saja yang sudah diinstal di smartphone pengguna.
Melansir Ars Technica via Tekno Liputan6.com, meski tampaknya tidak berbahaya, daftar aplikasi terinstal di smartphone pengguna dapat memberi tahu pengembang mengenai informasi si pengguna. Misalnya saja preferensi kencan hingga afiliasi politik.
Untuk itu seperti dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com, mulai 5 Mei 2021 pengembang harus memberikan alasan kepada Google terkait mengapa aplikasinya mengakses informasi instalasi aplikasi di smartphone pengguna.
Aplikasi Android 11 yang saat ini meminta izin “QUERY_ALL_PACKAGES” dapat melihat daftar lengkap aplikasi yang diinstal di perangkat pengguna.
Namun, Google baru-baru ini memperbarui Kebijakan Program Pengembangnya.
Di mana, sekarang informasi aplikasi yang diinstal di smartphone pengguna digolongkan sebagai data pribadi pengguna yang sifatnya sensitif.

Batasi Akses Izin ke Aplikasi
Dengan demikian, Google akan membatasi aplikasi mana yang diizinkan untuk mendapatkan informasi terkait daftar lengkap aplikasi yang diinstal di smartphone pengguna.
Ketika perubahan ini berlaku pada Mei mendatang, aplikasi hanya dapat memperoleh izin, jika fungsi intinya memerlukan visibilitas yang luas ke aplikasi yang diinstal di smartphone pengguna.
Misalnya adalah aplikasi pengelola file, browser, dan aplikasi antivirus yang membutuhkan data untuk tujuan interoperabilitas.
“Aplikasi perbankan, aplikasi dompet digital, dan aplikasi lain yang melibatkan fungsional transaksi keuangan akan mendapatkan izin untuk tujuan keamanan,” kata Google.


Like it? Share with your friends!

109

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak