Google Bikin Sertifikat Vaksin COVID-19 di Android

Jakarta – Google membuat sebuah fitur baru untuk Android yang membuat penggunanya bisa menyimpan semacam sertifikat atau paspor vaksin COVID-19 di ponselnya.Fitur ini pada awalnya hanya akan tersedia di Amerika Serikat, dan bergantung pada dukungan dari penyedia layanan kesehatan, pemerintah lokal, ataupun organisasi lain yang punya izin untuk mendistribusikan vaksin COVID-19.Selain menyimpan sertifikat vaksin, fitur ini juga bisa menyimpan data hasil tes COVID-19. Untuk informasi vaksin, sistem ini bisa menunjukkan kapan penggunanya mendapat vaksin dan jenis vaksin yang didapat.

Data vaksin tersebut bisa didapat dan disimpan dari aplikasi penyedia layanan kesehatan ataupun dari SMS atau email yang diterima oleh pengguna, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (1/6/2021).Jika dilihat dari deskripsi yang diberikan Google, fitur ini tampaknya mirip dengan fitur di aplikasi PeduliLindungi di Indonesia, hanya saja tampaknya fitur buatan Google itu mungkin bukan tersedia dalam bentuk aplikasi, melainkan fitur bawaan Android.Google merekomendasikan agar penggunanya menyimpan shortcut untuk sertifikat tersebut di home screen ponsel, dan mereka pun menawarkan opsi untuk menyimpan sertifikat tersebut ke dalam perangkat.Mereka pun menjanjikan kalau sertifikat tersebut tak akan disimpan di cloud dan tak akan menggunakan informasi yang disimpan itu untuk keperluan iklan. Namun mereka juga menyatakan akan mengumpulkan beberapa informasi seperti berapa kali sertifikat itu dipakai dan pada hari apa.Sejauh ini di Amerika Serikat, tepatnya di beberapa area seperti New York dan California, sudah menerapkan sistem sertifikat vaksinnya sendiri. Namun sistem dari Android yang dibuat Google ini mungkin akan mempermudah proses identifikasinya ketimbang harus bergantung pada aplikasi yang berbeda.

Simak Video “Sertifikat Vaksin Jadi Pengganti Surat Bebas Covid, Ini Kata Kemenhub”[Gambas:Video 20detik]

(asj/fay)