Google Butuh Tim Keamanan khusus Android

Jakarta, Selular.ID – Masalah keamanan menjadi fokus Google saat ini. Hal ini mendasar, karena dalam waktu berdekatan, toko aplikasi Google Play Store disusupi malware. Sehingga Google perlu membentuk tim keamanan khusus Android.Tim ini bertugas untuk menemukan kerentanan di aplikasi-aplikasi sensitif yang ada di Google Play Store.Hal ini diketahui dari careers.google, dalam postingannya, Google membutuhkan ahli keamanan untuk bergabung dalam tim khusus Android ini.Tim ini akan menindaklanjuti pekerjaan yang dilakukan oleh peneliti kemaanan dalam program bug bounty Google. Program ini terbatas pada aplikasi yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna.Lebih lanjut, disebutkan, tim ini nantinya akan mengidentifikasi kerentanan dan memberikan panduan perbaikan kepada pengembang aplikasi terdampak.Menurut Software Engineering Manager untuk Google Play Protect Sebastian Porst, aplikasi yang difokuskan oleh tim ini adalah pelacakan kontak Covid-19 serta aplikasi yang berhubungan dengan pemilihan umum.Seperti diketahui, awal bulan September lalu, peneliti keamanan siber dari Pradeo dalam situs resminya menginformasikan bahwa ada enam aplikasi di Google Play Store di susupi malware Joker. Total jumlah unduhan dari 6 aplikasi jahat mencapai 2 juta kali unduhan.Baca Juga :Jumlah Unduhan Android lebih Banyak, Pendapatan App Store Salip Google Play StoreBelum satu bulan, perusahaan keamanan siber bernama Zscaler menemukan 17 aplikasi mobile berbagai di Google Play Store terinfeksi malware Joker.Malware Joker bukanlah masalah baru bagi Google, Joker menyusup aplikasi Android, dan dilaporkan dapat mencuri uang. Malware ini menampilkan dirinya sebagai langganan premium.Dan itu hanya satu dari berbagai kasus malware yang hadir di toko aplikasi milik Google, dan sepertinya masalah keamanan membuat Google Play Store mengalami penurunan, sehingga tersalip dari App Store.