‘Google China’ Segera Produksi Mobil Listrik, Saingi Tesla

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan China yang biasa disebut Google China, Baidu dikabarkan akan memproduksi mobil listrik. Raksasa mesin pencarian asal China akan menggandeng produsen mobil Geely.
Baidu akan memiliki mayoritas saham sedangkan minoritas dipegang oleh Geely. Produsen mobil itu akan jadi penanggung jawab pembuatan kendaraan sementara Baidu bertugas di bidang software, dikutip CNBC Internasional, Jumat (8/1/2021).
Kabar ini disampaikan seorang sumber. Namun kedua perusahaan masih menolak mengomentari rumor tersebut.Baidu memang telah lama ingin mengembangkan bisnisnya termasuk dalam dunia otomotif. Misalnya mulai bergerak ke komputasi awan dan termasuk software untuk kendaraan otonom.
Perusahaan itu juga sudah menguji software mobil otonom dengan nama Apollo. Pengetesan itu dilakukan dalam uji coba publik robotaxi di Beijing, China.
Selain itu Baidu juga telah memiliki teknologi peta dan voice assistant dengan nama DuerOS. Produk itu dapat dipasang dalam kendaraan.
Dengan masuknya Baidu ke pasar mobil listrik, perusahaan itu harus berjuang di pasar dengan kompetisi sengit. Di sana sudah ada nama-nama pasar seperti Tesla atau perusahaan lokal seperti Nio, Li Auto dan Xpeng Motors.
Persaingan juga semakin panas karena Baidu bukan hanya raksasa teknologi yang masuk ke industri mobil listrik. Salah satunya Apple dan Hyundai Motor yang dikabarkan sedang berdiskusi untuk memproduksi mobil.
Di China sendiri, sebelumnya Alibaba telah menjadi investor untuk bisnis kendaraan listrik dibuat oleh SAIC Motors.
Perusahaan ride hailing, Didi juga telah merilis kendaraan listrik nya sendiri. Didi bekerja sama dengan produsen mobil BYD dengan dukungan miliarder Warren Buffett untuk pembuatan produk tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)