Google dan Amazon ternyata digandeng sebagai mitra penting oleh pengelola Blockchain-based Service Network (BSN) yang didukung oleh Pemerintah Tiongkok.
Hal itu terungkap pada peluncuran situs web resmi BSN hari ini, 10 Agustus 2020. Google dan Amazon Web Services bertindak sebagai cloud services provider. Sedangkan Hyperledger (IBM termasuk salah satu pendiri), sebagai permissioned blockchain supplier.
“Kami mendapatkan dukungan baik oelh beberapa penyedia layanan cloud terbesar, sebab mereka menyukai ide dan visi BSN,” kata He Yifan, CEO Red Date Technology, salah satu perusahaan pendiri BSN, dilansir dari Cointelegraph.
Hal baru dari BSN adalah pemaduan (integration) langsung dengan 6 blockchain publik, di antaranya Ethereum, EOS, Nervos, Tezos, NEO dan IRISnet.
“Hal ini memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi desentralistik (dApp) dan menjalankan node (simpul) jaringan melalui penyimpanan data dan bandwidth di pusat data BSN di luar negeri,” tegas Yifan.
Pertama kali diujicoba pada Oktober 2019, BSN Tiongkok adalah inisiatif blockchain yang didukung pemerintah. Pada awalnya diposisikan untuk membantu bisnis kecil hingga menengah. Program ini secara resmi diluncurkan pada April 2020 untuk penggunaan komersial secara global. [red]
Ikuti media sosial kami
INFO IKLAN/AD INFO
Berita sebelumyaLINK, Aset Kripto Milik LINE Kini Diperdagangkan di Jepang PT Blockchain Media Indonesia sebagai perusahaan media yang menaungi media siber Blockchainmedia.id sebagai produk utamanya. Selain jasa pemberitaan, perusahaan juga memiliki divisi event organizer, sebagai produk yang sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis blockchain di Indonesia.