Google Deteksi Kampanye Serangan yang Disponsori Negara

1 min


111
Google Deteksi Kampanye Serangan yang Disponsori Negara

Cyberthreat.id – Amerika Serikat dan Pakistan menjadi target dari serangan peretasan yang disponsori oleh negara, demikian temuan dari Threat Analysis Group (TAG) dari Google baru-baru ini.

Google telah mendeteksi dan beberapa tahun belakangan selalu mengeluarkan pengumuman tentang serangan siber yang didukung oleh negara.

Peneliti TAG Google, Shane Huntley, mengatakan, lembaganya telah mengeluarkan lebih dari 12.000 peringatan yang dipicu oleh upaya serangan phishing yang disponsori negara. Serangan itu disebarkan ke 149 negara selama kuartal ketiga 2019.

Google juga mengatakan jumlah peringatan tetap kira-kira sama seperti pada periode yang sama pada 2017 dan 2018, demikian seperti diberitakan Security Week, Rabu (27 November 2019).

Amerika Serikat menjadi target nomor satu dari upaya-upaya peretasan yang disponsori oleh negara, lalu diikuti oleh Pakistan.

“Lebih dari 90 persen serangan ini adalah menyasar kredensial dari akun pengguna, termasuk kode otentikasi dua faktor, yang akan memungkinkan penyerang mengambil kendali atas akun yang ditargetkan,” tulis Huntley.

Huntley mengatakan, Google menyediakan layanan Advanced Protection Program (APP) yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna berisiko tinggi seperti jurnalis dan aktivis hak asasi manusia untuk melindungi akun dengan lebih baik.

TAG Google telah memantau aktivitas lebih dari 270 kelompok penyebar ancaman. Operasi mereka telah ditujukan pada entitas di lebih dari 50 negara dan tujuan mereka terutama untuk mengumpulkan informasi, mencuri kekayaan intelektual, melancarkan serangan destruktif, melacak aktivis dan pembangkang, atau menyebarkan informasi palsu.

Salah satu kelompok yang terdeteksi adalah kelompok Sandworm, diduga terkait dengan Rusia, yang dalam beberapa tahun terakhir mengunggah beberapa aplikasi Android berbahaya ke Google Play Store. Beberapa aplikasi ini menargetkan pengguna di Korea Selatan dan Ukraina.

Operasi mereka juga ditujukan untuk beberapa negara di Afrika, bahkan menargetkan Provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia.


Like it? Share with your friends!

111

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak