Google, Facebook, Twitter Diminta Ikut Berantas Berita Bohong

1 min


117
Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)

StikerWA.CO, Jakarta – Google, Facebook, Twitter dan Mozilla diminta melakukan lebih banyak langkah nyata dalam memberantas berita bohong. Imbauan itu disampaikan Komisi Eropa menyusul pemilu yang hendak diselenggarakan sejumlah anggota Uni Eropa, termasuk lembaga Uni Eropa itu sendiri. Komisi Eropa bidang pasar digital Andrus Ansip mengatakan imbauan ini sangat serius. Sebab jika perusahaan – perusahaan itu mengabaikannya, maka mereka akan menghadapi ancaman regulasi. Sejumlah kritik menyebut perusahaan – perusahaan itu tak cukup banyak melakukan tindakan dalam upaya memberantas penyebaran berita bohong.Baca: Berita Bohong Ratna Sarumpaet, Polisi Evaluasi Keterangan SaksiAnsip mengungkapkan pihaknya telah melakukan langkah-langkah dalam menghapus akun-akun penyebar berita bohong. Uni Eropa juga sudah membatasi situs-situs yang kedapatan suka menyebarkan berita bohong. Kendati begitu, tetap masih banyak upaya yang harus dilakukan.
“Sekarang perusahaan – perusahaan itu harus memastikan alat-alat yang mereka punya bisa diakses oleh semua orang di penjuru Uni Eropa. Mereka juga harus bisa memonitor efisiensi dan terus beradaptasi dengan langkah-langkah baru yang biasa dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab dalam penyebaran informasi salah. Kita tak boleh lagi buang-buang waktu,” kata Ansip, seperti dikutip dari channelnewsasia.com, Selasa, 29 Januari 2019.Baca: Begini Kronologi Kasus Hoax Ratna SarumpaetUni Eropa pada Mei 2019 akan menyelenggarakan pemilu parlemen. Belgia, Denmark, Estonia, Finlandia, Yunani, Polandia dan Ukraina juga akan menyelenggarakan pemilu dalam beberapa bulan mendatang. Komisi Eropa meminta kepada Facebook agar memberikan lebih banyak kejelasan instruksi terkait bagaimana menggunakan fasilitas di media sosial itu untuk memerangi berita bohong. Google juga didorong melakukan lebih banyak langkah nyata di Uni Eropa dalam memberantas berita bohong.Hal serupa dilakukan kepada Twitter yang sudah dimintai memberikan detail langkah-langkah nyata yang mereka ambil dalam memberantas berita bohong. Sedangkan Mozila diimbau memberikan lebih banyak informasi bagaimana membatasi aktivitas berselancar di dunia maya para pengguna.


Like it? Share with your friends!

117

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak