Tahun lalu, malware Joker kedapatan menginfeksi ribuan aplikasi. Untuk itu, para pengguna yang masih memasang aplikasi-aplikasi di atas pada smartphone-nya, disarankan untuk menghapus.
“Pengguna disarankan segera menghapus ke-6 aplikasi di atas dari perangkat, untuk menghindari aktivitas curang yang tidak diinginkan,” tulis Pradeo.
Pihak Google sendiri telah menghapus lebih dari 1.700 aplikasi yang telah disusupi malware Joker, sejak 2017.
Bahkan pada Juni 2020, para peneliti dari perusahaan keamanan siber Check Point menemukan adanya varian baru dari malware Joker yang bernama Joker Dropper dan spyware Premium Dialer di Google Play.
Google Hapus 6 Aplikasi Jahat yang Terinfeksi Malware Joker, Ini Daftarnya
1 min
