Google Hapus Aplikasi Bernada Rasis Dari Play Store

1 min


107

Google Play Store. ©2020 androidpolice.com

Merdeka.com – Google telah menghapus sebuah aplikasi besutan pengembang India dari toko aplikasi Play Store. Aplikasi tersebut bernama Remove Chinese Apps. Seperti namanya, aplikasi ini menjanjikan kemampuan menghapus aplikasi-aplikasi asal Tiongkok dari smartphone pemiliknya.
Mengutip laman The Verge via Tekno Liputan6.com, Google menghapus aplikasi ini karena dianggap melanggar kebijakan Google. Dalam kebijakan Deceptive Behavior, Google melarang ada software mendorong atau menyesatkan pengguna untuk “menghapus atau menonaktifkan aplikasi pihak ketiga.”
Sekadar informasi, ‘aplikasi rasis’ penghapus aplikasi-aplikasi Tiongkok ini muncul saat ada sengketa di perbatasan Himalaya yang mendorong sentimen anti-Cina di India.
Tech Crunch mencatat, siatuasi ini juga menyebabkan beberapa selebritas India menyerukan ke penggemar mereka untuk menghapus aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang asal Tiongkok.
Salah satu contohnya adalah seruan menghapus aplikasi TikTok dari smartphone para pengguna.1 dari 2 halaman

Telah Diunduh 5 Juta Kali
Sebelum dihapus dari Play Store, aplikasi Remove Chinese Apps cukup populer di India. Laporan dari Reuters sebelumnya menyebutkan, aplikasi rasis ini telah diunduh lebih dari 5 juta kali sejak Mei 2020. Bahkan, aplikasi Remove Chinese Apps sempat trending di India.
Pengembang aplikasi Remove Chinese Apps, yakni OneTouch AppLabs, mengomentari soal penghapusan aplikasi mereka dari Play Store.
Mereka mengklaim, aplikasi tersebut ditujukan untuk tujuan edukasional dan tidak “mempromosikan atau memaksa orang untuk menghapus aplikasi lainnya.”
2 dari 2 halaman

TikTok Jadi Sasaran

Berdasarkan informasi, aplikasi Remove Chinese Apps bekerja dengan cara memindai smartphone untuk mengetahui aplikasi-aplikasi besutan pengembang Tiongkok. Contoh aplikasi yang dijaring adalah TikTok besutan ByteDance dan UC Browser milik Alibaba.
Sementara, jika tidak ada satupun aplikasi buatan pengembang Tiongkok yang ditemukan di smartphone, akan ada pesan pop-up bertuliskan “Kamu hebat, tidak ada aplikasi (buatan) Tiongkok yang ditemukan.”
Masih gara-gara ketegangan antara India dan Tiongkok, para pengguna di India mengarahkan kemarahan mereka pada aplikasi TikTok. Hal ini juga yang membuat aplikasi alternatif TikTok, yakni Mitron, mendadak populer.
Belakangan, Mitron dihapus oleh pihak Google karena dianggap melanggar kebijakan Google.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani [idc]Baca juga:Facebook Buka Lowongan Untuk Posisi Bos WhatsApp di IndonesiaUNICEF dan Grab Kolaborasi Sediakan Sanitasi Dasar Lindungi Anak-anak dari Covid-19Plagiasi, Aplikasi Kembaran TikTok Zynn Dihapus Dari Play StoreIni Deretan Fitur Android 11 yang ‘Pinjam’ Dari iOSBagi-Bagi Voucher, DANA dan Lazada Ajak Belanja Produk Dalam NegeriInduk TikTok ByteDance Akan Bikin Perusahaan Baru di IndiaHati-Hati, Fitur WhatsApp Ini Bisa Buat Nomor HP Terlacak Google


Like it? Share with your friends!

107

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak