Google Maps Kaburkan Sebagian Wilayah Pulau Mururoa, Cerita Mengerikan Pernah Terjadi di Sana?

TRIBUN-BALI.COM – Google Maps memungkinkan para penggunanya untuk menjelajah dunia dengan mudah lewat perangkat mereka masing-masing.
Google Earth tool baru-baru ini cukup menarik karena munculnya sebuah lokasi geografis yang cukup misterius.
Google Maps menangkap sebuah atol atau pulau yang tidak berpenghuni ditemukan di Polinesia Perancis, Pasifik Selatan.
Ada sebuah hal yang tidak biasa terkait pulau misterius ini, karena pulau tersebut bukanlah sebuah pulau tropis yang biasa.
Baca: Berbahayanya Tim Pemburu TNI Kuntit Pentolan OPM Kelly Kwalik Sebelum Habisi Kelompok Separatisnya
Baca: Hujan Lebat tak Surutkan Semangat Warga Taman Nuansa Tjampuhan ikuti Parade Ogoh-ogoh
Sisi kanan Pulau Mururoa terlihat dengan jelas di Google Earth.
Namun pada sisi kiri pulau, telah dikaburkan oleh Google.
Adakah sebuah rahasia yang disembunyikan oleh Mururoa hingga membuat pihak Google Earth menyembunyikan pulau tersebut?
Karena potretnya dibuat kabur, sehingga sebuah ketidakmungkinan untuk bisa memastikan apa yang ada di dalam pulau tersebut lewat Google Maps.

Baca: Anggota Polisi Bayar Rp 3 Juta untuk Dapat Gadis Belia, Setelah Deal Ngamar, Jaringan Ini Terkuak
Baca: Cerita Wasit Nasional Asal Denpasar, Tak Kapok Diserang Suporter hingga 2 Kali Masuk Rumah Sakit
Dikutip dari Express.co.uk, ternyata ada sebuah cerita mengerikan yang pernah terjadi di pulau tersebut.
Pasalnya selama tiga dekade, Mururoa merupakan bagian dari Kepulauan Tuamotu yang digunakan untuk pengujian nuklir skala besar.
Pulau ini pertama kali digunakan untuk menguji nuklir pada 1966 oleh Prancis.