Google Perluas Penggunaan Cloud Gaming Stadia

Technologue.id, Jakarta – Google dikabarkan tengah melakukan uji coba pada proyek cloud gamingnya, Stadia. Kali ini, uji coba yang dilakukan adalah bagaimana Stadia dapat dijalankan di ponsel selain Google Pixel.
Dilansir dari GSM Arena (20/1/2020) beberapa waktu lalu pengguna Stadia melaporkan berhasil masuk ke Stadia dengan menggunakan ponsel yang bukan Google Pixel. Kemudian disambut dengan keterangan ‘This Screen”, padahal biasanya muncul keterangan ‘Choose where to play’.
Baca Juga:Main PUBG, Ibu Rumah Tangga Raih Puluhan Juta
Namun akses hanya berlangsung sampai sesi ini dan pengguna tidak dapat mengontrol tombol apapun saat tampilan pembuka muncul. Atas dasar tersebut, Google tampaknya tengah menjalankan uji coba acak untuk melihat bagaimana ponsel non-Pixel menangani Stadia.

Laporan tersebut muncul pertama kali pada Desember lalu, ini memungkinan bahwa Stadia akan segera diluncurkan untuk semua ponsel Android atau setidaknya sebagian besar pengguna Android.
Sebelumnya, Google sendiri memang mengatakan ingin memboyong Stadia untuk hadir ke lebih banyak ponsel. Kemungkinan uji coba ini merupakan langkah awal untuk memperluas jangkauan layanan tersebut.
Baca Juga:Sony Malu-Malu Pamerkan Playstation 5 di CES 2020
Platform cloud gaming buatan Google ini telah diumumkan sejak Maret 2019 lalu, Stadia disebut membawa angin segar bagi para gamer. Belum lama ini juga pengbamg gim Savage Planet, Typhoon Studios dikabarkan telah diakuisisi oleh Google untuk platform Stadia.
Ini menunjukan keseriusan Google dalam mengembangkan platform gimnya sekaligus investasi pertama yang dilakukan Google sejak Stadia diluncurkan.