Google Rayakan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-74

1 min


102
Google Rayakan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-74

INILAH, Jakarta- HARI Kemerdekaan Indonesia memang tak pernah luput dari ingatan Google. Untuk tahun ini, raksasa internet itu pun kembali turut merayakannya dengan sebuah tampilan Google Doodle spesial.

Jika Anda mengakses Google hari ini, maka Anda akan langsung disuguhkan tampilan Google Doodle bernuansa Hari Kemerdekaan Indonesia pada halaman depan mesin pencarinya.

Terlihat pemandangan di mana sejumlah orang tampak tengah menghias gapura. Warna merah-putih cukup menonjol di gambar itu, mulai dari cat gapura, tulisan HUT ke-74 RI, hingga pada bendera-bendera kecil yang dipasang.

“Warga masyarakat juga bergotong-royong membuat gerbang gapura, sebagaimana diperlihatkan doodle hari ini. Gerbang penuh warna ini biasanya dibuat dari benda-benda bekas pakai, yang mempercantik pintu masuk ke lingkungan-lingkungan desa mereka dan merayakan Kemerdekaan Indonesia bersama-sama,” tulis Google dalam salah satu bagian penjelasannya.

Pihak Google juga sekalius menginformasikan bahwa doodle hari ini dibuat khusus oleh seniman asal Indonesia, Hari Prast. Menariknya, Google bahkan menampilkan sketsa awal rancangan doodle tersebut di laman penjelasannya.

Ini bukan pertama kalinya Google ikut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan tampilan doodle spesial. Di tahun-tahun sebelumnya, raksasa internet asal AS ini juga sudah ikut merayakan, tentunya dengan desain doodle yang berbeda, namun dengan nuansa Indonesia.

Berdasarkan catatan kami, ini adalah tahun kesebelas secara berturut-turut bagi Google merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan menampilkan doodle bertema khusus.

Pada 17 Agustus 1945, atau tepat 74 tahun lalu, Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh dua founding father negeri ini, Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta. Tanggal ini kemudian dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.

Sejarah mencatat, penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo di rumah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Tadashi Maeda, di Jalan Imam Bonjol No 1, Jakarta.

Penyusunan teks Proklamasi tersebut turut disaksikan oleh Sukarni, BM Diah, Sudiro, dan Sayuti Melik. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangi teks Proklamasi itu adalah Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Setelah konsep selesai disepakati, Sayuti Melik menyalin naskah tersebut dengan menggunakan mesin ketik.

Pada awalnya, pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilakukan di Lapangan Ikada (sekarang kawasan Monas). Namun, karena alasan keamanan, maka pembacaan teks Proklamasi dipindahkan ke kediaman Ir Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No 56 pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ini, setiap tanggal 17 Agustus, selalu dilakukan upacara penaikan bendera pada pagi hari dan penurunan Sang Saka Merah Putih pada sore harinya di Istana Negara.

Sementara di kalangan masyarakat, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia selalu dimeriahkan dengan sejumlah perlombaan menarik seperti panjat pinang, makan kerupuk, tarik tambang, dan lomba balap karung. [ikh]


Like it? Share with your friends!

102

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak