Google siapkan kejutan di peluncuran Galaxy S20

Source: Samsung

Google tampaknya mempersiapkan kejutan dalam acara Galaxy Unpacked yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Dalam cuitan di Twitter, akun resmi Android menyebutkan bahwa ada sesuatu yang menarik sebentar lagi di acara tersebut. 

Cuitan itu sendiri tidak menjelaskan apapun mengenai kejutan yang akan dibawa Google. Namun sejumlah spekulasi mulai merebak di dunia maya. Ada beberapa kemungkinan yang mungkin akan dibawa Google dalam acara peluncuran Samsung Galaxy S20 Series tersebut.  berita tentang tek.idBACA JUGAHuawei, Xiaomi, Oppo, dan Vivo kembangkan pesaing Play StoreGoogle bakal hapus iklan di Chrome dan YouTubeGoogle berhasil kembangkan AI yang dapat terjemahkan bahasa isyarat

Something exciting is just around the corner. See you at Unpacked, @SamsungMobile: https://t.co/FU3iJCnf77 pic.twitter.com/M9pGlfRQ26
— Android (@Android) February 6, 2020

Dilansir dari GSMArena (7/1), salah satu kemungkinan yang bisa terjadi adalah smartphone Galaxy akan langsung mendukung panggilan video Google Duo. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa perusahaan asal Korea Selatan itu sedang mengerjakan sebuah format pesan video baru untuk smartphone buatannya. 

Tidak hanya itu, kemungkinan lain menyebutkan kalau Android ingin mendemonstrasikan interface paling optimal saat ini untuk perangkat lipat. Diduga kuat, Samsung Galaxy Z Flip pun akan tampil dalam acara tersebut. Google sebelumnya juga menyatakan bahwa Android 10 sudah memiliki dukungan untuk smartphone lipat. Perusahaan itu bahkan menawarkan tools bagi pengembang aplikasi untuk memvisualisasikan bagaimana aplikasi mereka tampil di berbagai perangkat, termasuk perangkat lipat. 

Ada pula spekulasi yang menyebutkan kalau Google akan menghidupkan kembali Google Play Edition. Ini merupakan program dimana perangkat flagship menjalankan sistem operasi stock Android tanpa menggunakan UI kustom dari manufaktur. Program ini juga memberikan update sistem yang lebih cepat ketimbang smartphone dengan UI yang sudah dimodifikasi. 

Google sebelumnya menghentikan program ini di perangkat flagship. Perusahaan itu kemudian menjalankannya dengan nama baru, yakni Android One.