Google Siapkan Tablet dan Laptop Pixel Baru

Jakarta: Google mengimplikasikan bahwa mereka akan memperkenalkan tablet atau laptop baru. Bukan untuk konsumen, perangkat itu akan didesain untuk membantu para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini Google umumkan dalam konferensi Cloud Next 2019 yang bertema “Memperkenalkan Hardware Google untuk Bisnis”. 
Konferensi ini menegaskan bahwa Google mempersiapkan perangkat baru yang ditujukan untuk membantu pelaku bisnis. Google juga mengatakan bahwa meski tidak memiliki pengumuman yang siap dibagikan terkait tablet atau laptop terbarunya pada minggu ini, produk tersebut mungkin akan meluncur tanpa pemberitahuan. 
Menariknya, pimpinan managemen produk Pixelbook Group Steve Jacobs, bertanggung jawab atas tiga kategori berbeda dalam Google Core Technology Group, yaitu Pixelbook, Pixel Slate, dan Emerging.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?



Happy





Inspire





Confuse





Sad

Pasar tablet Android pernah dimeriahkan oleh lebih banyak pilihan jika dibandingkan dengan pasar tablet karya Apple, iPad. Namun kemudian, konsumen mengalihkan perhatiannya ke smartphone yang layarnya semakin lama semakin besar. 
Peralihan ini menyebabkan sejumlah perusahaan memutuskan untuk mengurangi produk tabletnya atau bahkan menghilangkannya sama sekali. Phone Arena melaporkan Google juga mengadopsi strategi yang sama sejak beberapa tahun lalu. 
Google memang meluncurkan Pixel Slate pada enam bulan lalu, tapi perangkat ini merupakan tablet dan laptop 2-in-1 dan bukan hanya tablet Android. Produk tablet terakhir yang diluncurkan Google ke pasar adalah Nexus 9. 
Nexus 9 merupakan hasil kolaborasi Google dengan HTC yang diluncurkan pada tahun 2014 lalu. Sementara itu, Samsung dan sejumlah perusahaan asal Tiongkok seperti Lenovo dan Huawei, tidak berhenti dalam meluncurkan tablet Android. 
Hal serupa juga dilakukan oleh Apple, yang saat ini telah meluncurkan sejumlah tablet dalam jumlah cukup banyak. Informasi yang berasal dari sejumlah sumber memprediksi pasar tablet Android akan mengalami masa depan yang cukup suram. 
Pada Maret, Business Insider menyebut bahwa Google berencana untuk memindahkan pegawainya dari divisi laptop dan tablet ke divisi lain di perusahaannya. Google juga disebutkan menyarankan pegawai untuk menemukan peran baru sementaranya di Google atau Alphabet. 
Meskipun begitu, Google tampaknya kembali tertarik untuk membuat tablet atau laptop sendiri. Hanya saja, kemungkinan, mereka tidak menargetkan konsumen sebagai pengguna hardware barunya. Sepertinya, perusahaan pencarian itu akan menargetkan para pekerja profesional dan pelaku bisnis. (ELL)