Google Tambahkan Fitur Baru di Search dan Maps

Jakarta: Google mencoba untuk menghadirkan kemudahan pada hidup masyarakat selama kebijakan social distancing diterapkan, dan fitur baru selanjutnya yang digulirkan raksasa teknologi ini ditujukan untuk pengguna Search dan Maps. 
Dua fitur baru akan digulirkan di Search dan Maps ini dijelaskan Google ditujukan untuk memudahkan masyarakat terhubung dengan opsi kesehatan virtual, baik klinik dokter di seberang jalan, rumah sakit di sekitar tempat tinggal, atau platform komunikasi kesehatan nasional. 
Phone Arena juga melaporkan bahwa penyedia layanan kesehatan ini, baik dokter maupun rumah sakit, kini akan menyematkan penawaran layanan kesehatan pada Business Profile mereka. Hal ini akan memungkinkan masyarakat yang membutuhkan untuk terhubung dengan layanan via Search dan Maps.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?



Happy





Inspire





Confuse





Sad

Mengklik tautan layanan akan mengarahkan pengguna aplikasi Google ini ke situs layanan virtual penyedia, menyajikan informasi lebih detail, dan di banyak kasus, memungkinkan pengguna untuk mengatur jadwal kunjungan layanan kesehatan virtual dengan penyedia. 
Fitur baru ini baru dapat dimanfaatkan pengguna di Amerika Serikat, namun Google berencana untuk meningkatkan kemampuan fitur dengan menambahkan sejumlah penyesuaian. 
Salah satu penyesuaian ini akan memungkinkan masyarakat pencari layanan darurat untuk menemukan opsi layanan virtual serta informasi detail lain terkait harga dan cara terhubung dengan layanan tersebut. 
Sebelumnya, untuk membantu tenaga kesehatan dan pemerintah di bidang ini dalam memastikan langkah tersebut berhasil, Google merilis Covid-19 Community Mobility Report untuk 131 negara dan wilayah. Laporan ini menampilkan bagan tren pergerakan selama beberapa waktu berdasarkan geografi. 
Kategori lokasi dibagi menjadi tempat parkir, stasiun kereta, lokasi kerja, perumahan dan ritel dan rekreasi. Laporan ini ditujukan untuk menunjukan kesibukan di lokasi ini dan perubahan sebagai dampak dari lockdown ini dan kebijakan berlawan dengan Covid-19 lainnya. 
Sementara itu, Google mengharuskan perangkat baru yang ingin menggunakan sistem operasi Android 11 dan Play Services milik perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini untuk berbekal teknologi yang dikenal dengan sebutan skema partisi A/B virtual. 
Hal ini berarti perangkat harus memiliki dua salinan dari sejumlah partisi sistem penting, dengan salah satunya digunakan secara aktif sedangkan lainnya tersedia untuk menerima update, tanpa meninggalkan lingkungan Android. 

(MMI)