Google Tinggalkan Format File APK, Mulai Adopsi Android App Bundle

1 min


122
Arief Rahman Hakim

Liputan6.com, Jakarta – Google akan mulai menerapkan perubahan yang membatasi aplikasi Android yang didistribusikan melalui Play Store. Perusahaan mengatakan, perubahan ini akan dimulai Agustus 2021.
Saat waktu yang ditentukan tiba, pengembang aplikasi harus menerbitkan aplikasi buatan mereka dalam format Android App Bundle ketimbang APK.

Namun, persyaratan ini hanya berlaku untuk aplikasi baru. Aplikasi yang ada saat ini dikecualikan, serta aplikasi khusus yang dirilis “untuk mengatur pengguna Google Play.”
Pengembang memiliki waktu sekitar satu bulan untuk mengonfigurasi ulang aplikasi mereka ke Android App Bundle, atau ekstensi file .aab.
Mengutip Gizmodo, Senin (5/7/2021), Google awalnya memperkenalkan Android App Bundle saat merilis Android 9 untuk membantu meringankan distribusi aplikasi.
Karena banyak hardware dan bahasa yang berbeda di dalam ekosistem Android, maka coding yang harus diakomidir akan lebih besar.
Hal ini berujung dengan aplikasi akan berat saat dibuka menggunakan perangkat Android kelas menengah ke bawah, sedangkan perangkat kelas atas tidak akan merasakan perbedaannya.
 
Android App Bundle pada dasarnya membagi file APK menjadi sekumpulan “Split APKs” atau “APK terpisah” yang dipasang satu per satu oleh Google Play Store, tergantung pada perangkat.
 


Like it? Share with your friends!

122

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak