Liputan6.com, Jakarta – Google Stadia saat ini masih terbatas kehadirannya, sebab baru dapat dimainkan di perangkat Pixel. Namun dari laporan terbaru, Google tengah melakukan uji coba agar kehadiran layanan streaming gim ini dapat lebih luas.
Informasi ini diketahui dari sejumlah pelanggan Stadia yang iseng untuk menjajal layanan tersebut di perangkat non-Pixel. Dikutip dari 9to5Google, Senin (13/1/2020), setelah iseng mencoba ternyata ada opsi untuk melakukannya.
Jadi, saat pengguna membuka aplikasi Stadia di perangkat non-Pixel, ada opsi ‘This screen’ untuk memainkan gim di perangkat tersebut.
Padahal, keterangan yang muncul biasanya bertuliskan ‘Choose where to play’ untuk memainkan gim di perangkat lain, seperti komputer.
Setelah mencoba masuk, gim yang dipilih ternyata juga dapat dimainkan dengan kontroler dan disebut memiliki pengalaman mirip perangkat Pixel. Sayang, pengalaman itu tidak berlangsung lama, setelahnya opsi ‘This screen’ tidak lagi muncul.
Dengan adanya laporan ini, Google kemungkinan sedang melakukan uji coba untuk mengumpulkan data tentang Stadia yang berjalan di perangkat non-Pixel. Mengingat ini uji coba acak, besar kemungkinan tidak seluruh pelanggan mendapatkannya.
Sebelumnya, Google memang mengatakan ingin membawa Stadia untuk hadir di lebih banyak layar dan dimulai dengan perangkat Pixel. Karenanya, kemungkinan uji coba ini merupakan langkah awal untuk memperluas jangkauan layanan streaming gim tersebut.